Polres Bogor Kota – Banyaknya persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Bogor Utara membuat Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wijayanti bersama jajarannya Polsek Bogor Utara melakukan langkah-langkah antisipatif yang diantaranya melakukan sambang kesejumlah tokoh masyarakat diwilayah Bogor Utara dan juga melakukan rapat mingguan dengan jajaran Muspika Kecamatan Bogor Utara.
Dalam kegiatan sambangnya ke tokoh masyarakat Bogor Utara, Kompol Wijayanti bersama Kanit Intelkam, Kanit Provost dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tegal Gundil mendatangi kediaman Nurohman di Jl. Palupuh, Kelurahan Tegal Gundil. Menurutnya, kegiatan sambang tersebut dilakukan selain dalam rangka bersilaturahmi juga untuk mendengarkan masukan-masukan dan salin bertukar pendapat.
“Dari kegiatan sambang kita dapat menerima masukan-masukan dari tokoh masyarakat Bogor Utara yang bagus untuk dapat kita jadikan bahan evaluasi. Kebetulan beliau adalah Purnawirawan Polri, sehingga mengerti tantang apa yang dihadapi oleh Kepolisian.” Ujar Kapolsek dalam kegiatan sambangnya pada hari Senin (18/7).
Sementara itu Nurhorman, tokoh masyarakat Bogor Utara yang merupakan ayah kandung dari Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra, S.I.K menyampaikan bahwa seorang Polisi dapat berhasil dengan mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat terutama dibidang pemeliharaan Kamtibmas. Menurutnya dari masyarakatlah kepolisian dapat menerima informasi-informasi terkait wilayahnya.
Setelah selesai melakukan kegiatan sambang, Kapolsek bersama jajaran melakukan rapat bersama Muspika Kecamatan Bogor Utara di Kantor Kecamatan Bogor Utara yang terdiri dari Camat Bogor Utara, Danramil, Ketua FK LPM Bogor Utara.
Dalam rapat mingguan tersebut para Muspika membahas sejumlah hal yang diantaranya adalah tentang pengawasan terhadap kost-kostan, lahan tanah di Jl. Panduraya yang dikuasai oleh Ormas, serta adanya kelompok geng motor yang beranggotakan sebanyak 100 orang di wilayah Kelurahan Ciparigi.
“Dari hasil rapat kota sudah bahas langkah antisipasinya. Untuk pengawasan kost-kostan akan terus diintensifkan oleh jajaran Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kelurahan. Ini untuk mencegah adanya peredaran narkoba dan pelaku teror, sementara untuk kelompok geng motor kita sudah minta lurah untuk melakukan pembinaan terhadap warganya dan untuk lahan tanah yang dikuasai oleh Ormas, pak Danramil sudah meminta Babinsa Tegal Gundil untuk menjaga lahan.” Beber Kapolsek. (Iwan)
