Dengan musyawarah, Aiptu Sumpena selesaikan masalah warganya yang memukul temannya karena kesal telah menjual HP miliknya. Dok. Humas Polsek Bogor Tengah.
Dengan musyawarah, Aiptu Sumpena selesaikan masalah warganya yang memukul temannya karena kesal telah menjual HP miliknya. Dok. Humas Polsek Bogor Tengah.

Polres Bogor Kota – 3 orang pria harus berurusan dengan Polsek Bogor Tengah akibat permasalahan handphone. Adalah R, J, dan A, ketiganya merupakan teman baik. Namun kini pertemanannya harus rusak akibat A menjual handphone milik R tanpa sepengetahuan R.

Kronologis kejadian menurut Aiptu Heri Kasie Humas Polsek Bogor Tengah berawal dari R yang ingin menyerahkan handphone milik dirinya kepada J. “Saat akan diserahkan sendiri oleh R, A merayu R agar dirinya saja yang menyerahkan karena beralasan rumahnya dekat dengan rumah J.” Katanya.

Namun, tambah Aiptu Heri, “Bukannya diberikan, handphone milik R tersebut malah dijual oleh A ke Taman Topi dengan harga sekitar Rp. 200 ribu.” Tambah Aiptu Heri.

Kemudian saat R menanyakan keberadaan handphonenya kepada J, J yang tidak merasa menerima titipan dari A mengatakan bahwa dirinya tidak menerima handphone tersebut, lalu R menanyakan kembali kepada A tentang keberadaan handphone miliknya.

“Saat R nanya ke A soal handphonenya, A mengaku bahwa handphone tersebut dijual disekitar Taman Topi. R yang kesal langsung memukul A.” Ungkap Aiptu Heri kepada Tim Humas Polres Bogor Kota.

Menurutnya, permasalahan tersebut kini sudah diselesaikan oleh Bhabinkamtibmas kelurahan Cibogor Aiptu Sumpena dengan melakukan musyawarah terhadap R, A dan S. “Masalahnya sudah diselesaikan oleh Aiptu Sumpena Bhabinkamtibmas Kelurahan Cibogor, R dan A membuat pernyataan damai diatas surat pernyataan bermaterai.” Pungkasnya. (Alex)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × five =