Polres Bogor Kota – Rabu pagi (27/4/2016) ratusan supir angkot di Kota Bogor kembali berdemo. Dalam aksinya, mereka kembali menolak pemberlakuan Sistem Satu Arah yang pada tanggal 18 April 2016 dipermanenkan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Menurut mereka, kebijakan mengenai SSA disekitar lingkar Istana Bogor – Kebun Raya Bogor ini dinilai telah menurunkan dan merugikan pendapatan mereka sebagai supir.
Sekitar pukul 09:00 Wib ratusan supir angkot trayek 06 jurusan Ciheuleut – Ramayana, trayek 11 jurusan Pajajaran Indah – Pasar Bogor serta trayek 13 jurusan Bantarkemang – Ramayana berkumpul diseberang Balebinarum Jl. Pajajaran Bogor yang kemudian melakukan aksi long march menuju Balaikota Bogor.
Setibanya di Balaikota, para supir angkot langsung menyampaikan aspirasinya terkait penolakan mereka mengenai kebijakan SSA. Selain itu sejumlah supir angkot disekitaran Simpang Jl. Juanda – SMAN 1 Bogor melakukan aksi sweaping terhadap supir angkot lainnya yang masih mengangkut penumpang dan menyebabkan penumpang angkot turun dan merasa ketakutan
Anggota Polres Bogor Kota yang sedang melaksanakan pengamanan unjuk rasa langsung membubarkan aksi sweaping tersebut dan menerjunkan Truk Dinas untuk menangkut penumpang yang terlantar.
Irwan, salah satu masyarakat yang turut terkena imbas aksi para supir tersebut sangat menyayangkan apabila penumpang turut menjadi korban dan mengucapkan rasa terima kasih kepada kepolisian yang telah membantu mengangkut para penumpang untuk menuju tujuan selanjutnya. (Susilo)