Polres Bogor Kota – Polres Bogor Kota pada minggu pagi (6/3/2016) sukses menggelar acara launching maskot Si POBO yang merupakan maskot Polres Bogor Kota di Taman Ekspresi Sempur. Acara yang hadiri oleh Muspida Kota Bogor tersebut juga dimeriahkan oleh sejumlah aksi seperti acara Olahraga Bersama, penampilan Polisi Cilik dari SDN Bangka 3 Kota Bogor, Polwan Dance, Graffiti Maskot Si POBO oleh RainCityStrike, Standup Comedy, serta penampilan band Polres Bogor Kota “Emerald 821 Band”dan juga aksi dari band Fade2Black.
Polres Bogor Kota meluncurkan Maskota Si POBO ini bertepatan dengan penggelaran Operasi Simpatik Lodaya 2016, dimana Operasi Simpatik Lodaya ini adalah operasi terpusat yang dilakukan oleh Mabes Polri serta Polda dan Polres di seluruh indonesia dengan mengedepankan upaya pencegahan, upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra S.I.K pada kesempatan membuka acara launching maskot Si POBO ini mengajak para elemen masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan turut membantu kepolisian dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Karena menurut studi bahwa kecelakaan terjadi karena diawali oleh pelanggaran lalu lintas.
“Apabila kita cermati situasi yang sekarang ini berkembang bahwa kecelakaan lalu lintas ini menjadi angka kecelakaan yang paling menakutkan. Dibogor sendiri di tahun 2014 ada 142 kasus kecelakaan dan ditahun 2015 sendiri ada 100 kasus dimana korban meninggal dunia ada 27 orang, luka berat 22 orang, luka ringan 104 orang, dan kerugian materi Rp. 340 Juta. Dimana rata-rata usia yang meninggal adalah diantara usia 16-30 tahun yang merupakan usia produktif.” Kata Kapolres.
Selain itu, tujuan dikenalkannya maskot Si POBO bahwa Polres Bogor Kota berusaha untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Menurut Kapolres, maskot Si POBO bertujuan tidak hanya sekedar sebagai boneka atau badut tapi lebih cenderung kepada sosok polisi yang humanis dan familiar, oleh karena itu dengan adanya maskot si Pobo ini diharapkan masyarakat tidak takut lagi dengan polisi.
“Diera-era saat ini tentunya paradigma tersebut harus kita rubah dimana polisi harus melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Oleh karena itu dengan kehadiran si Pobo kedepan bisa menambah keakraban polisi dengan masyarakat dan itu sebagai salah satu komitmen Polri dalam membantu pemerintah kota bogor dalam membantu pariwisata karena kita ketahui bersama Si Pobo ini terinspirasi dari Rusa atau Uncal (Bahasa Sunda) agar dapat diingat oleh masyarakat.” Sebut Kapolres.
Ia berharap semoga dengan adanya maskot Si POBO ini dapat memulai babak baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja Polres Bogor Kota kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat terhadap polisi dapat terbangun dengan sendirinya. (Iwan)