Polres Bogor Kota – Tugas pembinaan yang diemban oleh seorang bhabinkamtibmas di wilayah binaannya tidak hanya sebatas antisipasi gangguan atau ancaman kamtibmas semata, namun tugas bhabinkamtibmas juga harus bisa mememotivasi warganya dalam kegiatan sehari-hari, khususnya di bidang kewirausahaan yang mandiri. Kesenjangan sosial dan ekonomi bisa menjadi faktor korelasi kriminogen (FKK) atau suatu keadaan tertentu yang berhubungan dengan timbulnya niat seseorang untuk melakukan suatu tindak pidana atau kejahatan.
Untuk memutuskan mata rantai FKK ini tidak bisa di bebankan terhadap masyarakat itu sendiri namun harus ada kepedulian dari pemerintah untuk mencari solusi agar kesenjangan sosial ekonomi ini tidak menjadilan timbulnya FKK .
Disinilah peran bhabinkamtibmas selaku ujung tombak kepolisian di wilayah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dituntut lebih proaktif dan bisa memberikan motivasi kepada warga binaanya
Seperti halnya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas kel Pasir Jaya Aiptu Epen Suradi dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat ( harkamtibmas ) di wilayah binaanya mengajak elemen warga yang mempunyai potensi dalam bidang kewirausahaan, yang salah satunya di Kp. Pancasan Rt 04/06 Kel Pasir Jaya kota Bogor.
Adalah Iwan, salah satu pengusaha muda di wilayah tersebut yang bergerak di bidang peternakan ayam kampung. Dalam kesempatan itu Aiptu Epen Suradi memberikan motivasi kepada Iwan agar lebih meningkatkan dan bisa mengembangkan usaha ternak ayamnya dengan baik, menjaga lingkungan warga sekitar agar tidak terjadi kecemburuan sosial dan bisa mengajak pemuda-pemuda atau warga yang belum mempunyai kesempatan kerja untuk belajar dan dididik menjadi pengusaha ternak ayam yang mandiri.
Dalam wawancaranya Aiptu Epen berharap dengan adanya orang-orang seperti Iwan, faktor korelatif kriminogen yang menjadi awal terjadinya tindak kejahatan dapat berkurang, karena menurutnya rata-rata kejahatan terjadi akibat adanya faktor ekonomi. (Susilo)
