Polres Bogor Kota – Dalam rangka pengkajian permasalahan (jianma) lantas pagi ini Selasa (16/08) Kanit Dikyasa Polres Bogor Kota Ipda Iin Mulyani menghadiri kegiatan Rakor di Ruang 1 Bappeda Jalan Kapten Muslihat dengan tema Kegiatan Percepatan Penataan Kawasan Pusaka Suryakencana Dan Otista / pasar Bogor.
Kegiatan Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh
TP4 ( Tim Prioritas Percepatan Pelaksanaan Pembangunan ), Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor DLLAJ Kota Bogor, BAPPEDA Kota Bogor, Kelurahan Gudang, Kelurahan Babakan pasar, serta PD Pasar Pakuan Jaya
Rapat koordinasi diawali pembukaan oleh ketua TP4 (Bpk. ayat
Yang menyampaikan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan ( RTBL )sekitar kawasan Otista dan kawasan SuryaKencana.
– RTBL kawasan Otista
Penataan PKL,Pasar ( ruko sekitar otista serta penambahan pedestrian .
– RTBL kawasan SuryaKencana
Penataan PKL, Lahan Parkir dan kawasan wisata.
Adapun beberapa point pembahasan dalam Rapat Koordinasi tersebut yaitu :
Dinas Koperasi dan UMKM.
Dalam Penataan PKL sekitar Kawasan Otista masih terkendala dari pedagang PKL itu sendiri yang tidak mentaati perda yang berlaku dan kurangnya Lahan Untuk menampung serta agar PKL dapat dikelola oleh PD Pasar Pakuan Jaya.
Unit Dikyasa Satlantas Polres Bogor Kota memberikan analisa dan evaluasi terkait Adanya penyempitan Jalan sekitar Otista serta Kurangnya lahan Parkir sekitar Otista yang menyebabkan terjadinya kepadatan arus lalu lintas sekitar Otista.
Dan DLLAJ Kota Bogor menambahkan bahwa perlu adanya Optimalisasi Lahan Parkir gedung perkantoran disekitran SSA dan Gedung BCA ( dijalan Otista ) yang belum dipergunakan pada Hari Sabtu – Minggu ( Hari libur ) Untuk dapat menampung kendaraan yang akan berwisata Kebun Raya maupun sekitar Otista – SuryaKencana.
PD. pasar Pakuan Jaya menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan Untuk menertibkan Pedagang PKL, dan merencanakan penambahan Wilayah pengelolaan Pd Pasar Pakuan Jaya, serta akan adanya penambahan PAD apabila rencana penambahan Wilayah pengelolaan PD. Pasar disetujui.
Dari Tim TP 4 Bapak Zulfikar
Menyampaikan bahwa RTBL merupakan rencana yang realitis namun hrus ada Penataan kembali, Petakan kembali permaslahan pedagang PKL sekitar Otista maupun surya kencana serta bentuk Tim investigasi yang profesional untuk permasalahan PKL.
Rapat tersebut menghasilkan beberapa keputusan diantaranya :
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor harus mendata kembali pedagang PKL khususnya sekitar jalan Otista , jalan SuryaKencana serta Jalur Ssa.
-Agar DLLAJ dan Polres Bogor Kota melakukakan pemantauan pada saat pembangunan.
– Maping kembali permasalahan PKL dan pedagang cendramata sekitar Otista, SuryaKencana serta Jalur SSA (iwn)
