KOTA BOGOR – Berkaitan dengan terjadinya kecelakaan KRL di kawasan Petak Jalan antara Cilebut-Bogor pada 10 Maret 2019. Polresta Bogor Kota menyediakan armada bantuan berupa dua bus dan satu truk untuk penumpang yang tidak mendapatkan kereta sesuai jadwal keberangkatannya. Penumpang-penumpang ini akan diantar ke stasiun Cilebut dan Bojong Gede, juga ke terminal Baranangsiang.

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI menghentikan sementara layanan perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara karena terjadinya kecelakaan KRL di kawasan Petak Jalan antara Cilebut-Bogor pada 10 Maret 2019.

“Kereta commuter 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas maka dari itu untuk membantu masyarakat yang tidak kebagian kereta yang dikarenakan jadwal keberangkatan yang terganggu. Kami dari Kepolisan Resor Kota Bogor Kota telah menyediakan dua bus dan satu truk polisi untuk masyarakat menuju ke stasiun dan terminal selain membantu masyarakat juga untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang.  Bantuan armada ini sudah disiapkan pada pukul 05.00 – 06.00 pagi tadi. Di mana jam tersebut merupakan jam-jam sibuk karena biasanya kereta berangkat 15 menit sekali, karena ada gangguan maka kereta bisa berangkat sekitar satu sampai dua jam sekali, Mengingat hanya satu jalur yang dapat digunakann. Sudah sekitar 300 penumpang yang dibantu untuk menuju tujuannya masing-masing,”  ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, S.I.K., M.Hum.

 
“Kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL,  dapat memanfaatkan bantuan dari pihak kepolisian untuk meringankan beban perjalanan mereka. Karena armada yang kami sediakan itu tentu saja gratis, atau untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi pasca kecelakaan KRL ini diperkirakan membutuhkan waktu lama.” Ungkap Kasubbag Humas Polresta Bogor Kota Akp Silfia Sukma Rosa SH S.I.K.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three + seventeen =