Polres Bogor Kota – Operasi Patuh Lodaya -2016 selesai digelar hari ini, Operasi yang telah dilaksanakan Serentak selama dua Pekan terhitung mulai 16 Mei lalu ini di Kota Bogor berhasil menjaring 6176 Pengendara kendaraan bermotor, 5144 orang diantaranya adalah pengguna sepeda motor dan 1027 orang Pengemudi Mobil/Angkot/Bus.
Mengapa pelanggar sepeda motor masih mendominasi Jumlah pelanggaran lalu lintas di jalan? Hal tersebut merupakan salah satu target operasi, dimana Pelanggaran Sepeda Motor tersebut berkolerasi dengan jumlah kecelakaan yang terjadi di Indonesia yang dominan pula melibatkan para pengendara sepeda motor,yang disebabkan oleh Jumlahnya yang banyak, tingkat kemudahan memperoleh sepeda motor serta pengetahuan terbatas tentang tata cara dan etika berkendara yang baik.
Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi mengatakan, dengan digelarnya Operasi Patuh Lodaya selama dua minggu ini walaupun bersifat Parsial dan hanya berdasarkan pada Tilang, dapat dijadikan tolak ukur bahwa kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas masih dirasa labil, karena masyarakat cenderung patuh ketika ada petugas yang berjaga dilapangan, dan acuh terhadap peraturan ketika tidak ada petugas yang berjaga-jaga.
Operasi yang dilaksanakan di Kota Bogor dinilai berhasil dengan indikator jumlah kecelakaan lalu lintas yang turun dari dua minggu sebelum Operasi ataupun Pada pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya2015 dengan 5 Kejadian dan Fatalitas Korban meninggal dunia tidak ada, dengan berakhirnya Operasi Patuh Lodaya-2016 Kasat lantas tetap berharap kepada masyarakat untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas untuk kepentingan dan keselamatan diri Pribadi dan orang lain.
Operasi Patuh Lodaya 2016 ini juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar lalu lintas yang outputnya adalah masyarakat dapat berkendara dengan tertib sehingga tercipta situasi yang aman, selamat dan lancar pada saat pelaksanaan berlalulintas kegiatan sehari-hari maupun menjelang Mudik lebaran 2016. (Iwan)
