Bogor Kota – Dalam rangka Program Kampung Tangguh Anti Narkoba Polresta Bogor Kota , Komunitas Mural Bogor mendukung program yang bertujuan untuk sosialsiasi dan edukasi tentang bahaya narkoba di lingkungan masyarakat dengan penduduk padat, berbekal cat tembok dan cat semprot sejumlah pemuda dari komunitas mural ini mulai beraksi dan memoles dengan gambar dan lukasian yang berisikan pesan bahaya penyalahgunaan narkoba yang di dinding tembok di pintu masuk sepanjang 100 meter di wilayah RW 01, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan.

Kasatres Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Agus Susanto mengatakan, persiapan untuk menyulap wilayah RW 01, Kelurahan Cikaret, menjadi Kampung Tangguh terus dilakukan, termasuk pesan kepada warga melalui mural.
“Jadi hari ini kita sedang mempersiapkan untuk mewujudkan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kelurahan Cikaret,” kata Kompol Agus Susanto saat ditemui di lokasi, Jumat (17/9/2021).

Mural yang dibuat sepanjang 100 meter di sepanjang pintu masuk RW 01 dengan berisikan pesan bahaya penggunaan narkoba.
“Saat ini persiapan yang kita laksanakan adalah membuat lukisan mural di sepanjang pintu masuk RW 01 dan rencananya Program ini akan di resmikan oleh Kapolres dan Forkopimda kota Bogor” ungkap Kompol Agus

Menurutnya, dalam kegiatan melukis mural di dinding pintu masuk RW 01, pihaknya menggaet komunitas mural Bogor yang di mana salah satu anggota dari komunitas ini merupakan warga RW 01.
“Jadi saat kami menyampaikan tentang rencana membuat Kampung Tangguh Anti Narkoba di RW 01, ada salah satu warga disini yang menyampaikan idenya untuk membuat mural yang berisikan tentang bahaya narkoba,” ucap Kasat Narkoba.

“Dari pengakuannya, dia ini merupakan mantan pengguna (narkoba) tapi sekarang Alhamdulillah sudah berhenti,” lanjut dia.
Karena, dilanjutkannya, warga yang bersangkutan ini memiliki keahlian di bidang seni baik melukis dan menggambar, maka pihaknya menyerahkan kegiatan melukis mural ini kepada dirinya.

“Kebetulan yang bersangkutan ini mengajak rekan-rekannya untuk membuat mural. Ya kita serahkan kepada mereka untuk menuangkan idenya melalui cara dan kemampuannya mereka memberikan himbauan tentang bahaya narkoba,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Kasat Narkoba tak lupa mengapresiasi ide membuat lukisan mural tentang bahaya narkoba tersebut. Semoga melalui kreativitas para pemuda ini, wilayah RW 01 Kelurahan Cikaret tidak lagi menjadi wilayah yang rawan akan peredaran narkoba.
Kompol Agus menurutkan, sebelum ada kegiatan tersebut, data tiga bulan terakhir kawasan Cikaret merupakan daerah rawan peredaran narkoba.

“Tapi setelah kita melakukan sosialisasi dan penyuluhan, Alhamdulillah dalam dua minggu terakhir ini kami tidak menemukan informasi adanya peredaran narkoba disini dan ini cukup efektif ya dengan kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan,” beber dia.
“Apalagi himbauan melalui mural ini mudah dibaca, dilihat dan masuk pesannya kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” ungkap Kompol Agus

Sementara itu, salah satu perwakilan dari Komunitas Mural Bogor, Bintang Dwi Kurnia berharap, lukisan mural yang dibuat di sepanjang 100 meter pada bagian kanan dan kiri dinding pintu masuk RW 01 Kelurahan Cikaret itu mendapat respon dari masyarakat sekitar.
“Kita berharap pesannya sampai. Karena kita juga menggambar lukisan yang gampang dimengerti semua kalangan, termasuk memasukan kata-kata tentang bahaya narkoba,” tukasnya. (dede )

sa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

fifteen + 2 =