BOGOR KOTA-, Kapolda Jabar Irjen Pol. Suntana meninjau lokasi longsor yang menimbun satu keluarga di Gang Barjo Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (14/10).
Kedatangan Suntana bersama Ketua Jabar Bergerak Atalia Praratya didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya menyempatkan diri meninjau lokasi longsor di Gang Kepatihan yang terjadi pada 11 Oktober.
Kapolda melanjutkan ke lokasi longsor ke dua di Gang Barjo yang lokasinya tak jauh dari Gang Kepatihan.
Suntana menyampaikan, bahwa Polri dan jajaran turut berdukacita atas musibah bencana alam yang terjadi di Kota Bogor. Dirinya juga berharap masyarakat yang mengalami musibah diberikan ketabahan dan kekuatan.
Ia menegaskan, Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan hadir menemani hingga proses evakuasi korban. Ia juga menilai penanganan tanggap bencana yang dilakukan sudah berjalan dengan baik.
“Ini luar biasa, segala sesuatunya dipersiapkan oleh Pemkot Bogor, di lapangan, dapur umum dan sebagainya, bersama TNI Polri, semua ada. Pak wali kota gercep menangani ini. Yang jelas kita akan bersama-sama dengan unsur lain menemani saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ungkapnya.
Ia pun bersyukur satu korban yang tertimbun longsor di Gang Barjo telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Korban bernama Iwan ditemukan di hari ketiga upaya pencarian pasca longsor.
“Alhamdulillah tadi dengan pak wali kota dengan Bu Atalia, kita menemukan satu jenazah, memang mekanisme lokasi tidak mungkin menggunakan alat berat, harus manual. Kita akan bekerja sampai jenazah ditemukan, sekarang tinggal dua korban sedang pencarian, mohon doanya,” katanya.
Kapolda mengingatkan kepada masyarakat untuk mengambil langkah antisipasi menghindari wilayah yang rawan tanah longsor. Mengingat cuaca ekstrem belum berakhir.
“Kami juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah rawan longsor untuk segera pindah karena musim penghujan masih belum bisa kita prediksi kapan selesainya,” tukasnya.
Sumber Radar Bogor
