Foto: SZ korban penipuan melalui Telepon oleh Polisi Gadungan membuat laporan polisi di Polsek Bogor Selatan (Dok. Humas Polsek Bogor Selatan)
Polres Bogor Kota – Penipuan melalui telepon mengaku Polisi kembali memakan korban, kali ini korbannya adalah seorang ibu rumah tangga berinisial SZ (53 Tahun) yang merupakan warga Komplek Kehutanan RT 05/07 Bondongan Bogor Selatan yang ditipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi yang telah menangkap calon menantunya karena tidak membawa surat-surat kendaraan.
“Awalnya saya terima telepon dari nomor yang nggak saya kenal, pas saya angkat dan tanya siapa, dia malah bilang “kok lupa”. Karena suaranya mirip seperti calon mantu saya, langsung saya tebak namanya. Dia langsung meng-iya-kan nama yang saya sebut tadi.” Kata Korban.
Lanjut kata SZ, pria yang mengaku calon mantunya tersebut minta tolong untuk dibantu berdamai dengan polisi yang menangkapnya. Setelah selesai berbicara dengan calon mantunya, korban menjelaskan bahwa ada seorang pria mengaku polisi yang mengatakan bahwa mantunya akan dilepas setelah ia mentransfer pulsa kepadanya.
Korban yang saat itu panik langsung menyanggupi permitaan tersebut dan mengirimkan pulsa sebanyak lima kali di Alfamart Bondongan Jl. Pahlawan dengan masing-masing pengiriman, korban mentransfer pulsa sebanyak Rp.200.000. Curiga dengan gelagat SZ, kasir Alfamart kemudian menyadarkan SZ dan mengatakan bahwa ia telah ditipu.
Korban yang merasa ditipu sebanyak Rp. 2.200.000, kemudian melaporkan penipuan tersebut kepada Polsek Bogor Selatan pada senin malam (1/2/2016) dan saat ini kasusnya masih diselidiki oleh Unit Reskrim Polsek Bogor Selatan. (Mansur/Yudi)
