Humas Polresta Bogor Kota- Jajaran Kepolisian Resta Bogkr Kota  tidak akan tanggung lagi untuk memberikan keamanan, kenyamanan serta ketertiban bagi masyarakat. walaupaun wilayah Bogor diguyut hujan semalaman semangat mengabdi  tidak terbantahkan demi keamanan dan kenyamanan warga kota Bogor.
Terbukti dari Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD ) serta Oprasi Patroli Mandiri serta Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polresta Bogor Kota yang digelar di berbagai wilayah Kota Bogor. Minggu (14/1) kemarin.
Rangkaian kegiatan polsek jajaran polresta Bogor Kota  dalam kegiatan operasi cipts kondisi ini sbb

Kapolsek Tanah Saeral, Kompol Muis Efendi mengatakan, kegiatan patrol kewilayahan dilakukan dengan sasaran C3, pelannggar lalu lintas, balap liar dan barang – barang berbahaya serta tawuran. Giat tersebut melibatkan 50 orang personil gabungan Tanah Sareal dan Koramil “Giat dilaksanakan sekiranya pukul 01.00 – 05.00 WIB. Kami melakukan himbauan kamtibmas terhadap sekumpulan orang yang berkumpul di pinggir jalan agar segera membubarkan diri serta di lakukan penggeledahan. Sementara tidak ada sajam, maupun barang-barang berbahaya lainnya, “ungkapnya
Sementara itu, Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Riyanto menuturkan, Patroli kewilayahan dilakuakn pada Perumahan BNR dan sekitarnya, selanjutnya agar dalam bertindak pihaknya pun harus tegas namun tetap humanis. Pada patroli, target yang disasar ialah anak remaja yg masih nongkrong serta kepemilikan Sajam, Miras dan Narkoba maupun kelengkapan surat kendaraan bermotor. “Selama giat berlangsung situasi kondusif aman. Kami memberikan himbauan kepada remaja yang masih nongkrong untuk segera pulang ke rumah masing-masing, “jelasnnya.

Terpisah, Kapolsek Bogor Barat Kompol Pahyuniati mengatakan, giat patroli dilakukan secara gabungan skala besar dengan Muspika Bogor Barat. Adapun sasaran kepolisian yakni mencegah terjadi perkelahian antar kelompok Geng Motor, mencegah pesta miras dan narkoba serta mencegah terjadinya C3. “ dalam operasi kami pun membubarkan anak – anak remaja yang pulang maulid dan berjalan kaki dengan cara memberhentikan truk yang mengangkut anak-anak remaja tersebut serta mengantar ke rmhnya, krn dikhawatirkan terjadi tawuran, “pungkasnya.
By RG.