Bikers Brotherhood 1% dan keluarga besar Masyarakat Cinta Bogor mengajak masyarakat untuk ‘kebut-kebutan’. Namun bukan ngebut dijalanan, melainkan mengebut proses vaksinasi yang saat ini baru mencapai angka 40 persen.
Ajakan itu tercetus saat vaksinasi Bikers Brotherhood 1% MC dan keluarga besar Masyarakat Cinta Bogor yang bekerjasama dengan Polresta Bogor Kota dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Gedung DPRD Kota Bogor, di Jalan Pemuda, Kecamatan Tanah Sareal, Minggu (15/8/2021).
Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, program serbuan vaksinasi ini adalah tanggung jawab kita semua. Untuk itu, Susatyo mengucap terimakasih kepada Bikers Brotherhood 1% dan keluarga besar Masyarakat Cinta Bogor yang telah berpartisipasi dalam program vaksinasi tersebut.
“Sehingga kita berharap Kota Bogor di bulan September nanti sudah seratus persen. Dan sentra vaksinasi di DPRD ini turut mempercepat masyarakat dan bisa memudahkan mereka untuk mengikuti vaksinasi,” kata Susatyo.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim yang juga ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi di DPRD Kota Bogor tersebut. Keikutsertaan komunitas dan elemen masyarakat itu, kata Dedie, bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor.
“Partisipasi kelompok atau komunitas yang berkecimpung di dunia hobi dan kegiatan dapat menjadi pendorong percepatan vaksinasi. Ditambah sentra – sentra vaksin yang ada saat ini bisa memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam mempercepat itu,” kata Dedie.
Dilokasi yang sama, Business dan Development Bikers Brotherhood 1% MC, Bagus Karyanegara menambahkan, komunitasnya mengajak masyarakat Kota Bogor untuk kebut – kebutan dalam hal yang positif. Yakni mengajak untuk mempercepat proses vaksinasi.
“Tujuannya adalah bahwa pada September nanti bisa selesai. Sama – sama kita kebut, bersama dengan Pak Kapolresta dan Pemerintah Kota Bogor. Kita Bikers Brotherhood 1% MC dan keluarga besar Masyarakat Cinta Bogor sama – sama kebut – kebutan untuk vaksin. Hari ini ada 400 orang peserta,” tambah Bagus.