Polres Bogor Kota – Pagi ini Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Prasetyo Purbo melaksanakan talkshow live di Radio Republik Indonesia (RRI) Bogor perihal pelaksanaan Operasi Ramadniya Lodaya-2016 terutama berkaitan dengan penanggulangan kemacetan arus lalu lintas selama pelaksanaan Operasi, hingga H+5 Idul Fitri 1437 H.
Dalam mengantisipasi lonjakan volume kendaraan secara signifikan di Kota Bogor, menurut Kabag Ops Polres Bogor Kota telah melakukan berbagai upaya, baik koordinasi lintas sektoral, Rekayasa lalu lintas terbatas di lokasi simpul kepadatan arus lalu lintas, penjagaan dan pengaturan arus lalu lintas dengan penempatan personil dititik rawan kepadatan arus lalu lintas (Trouble spot) di Kota Bogor.
Berdasarkan analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi yang sudah berjalan kurang lebih sebelas hari ini kepadatan arus lalu lintas terjadi pada H+ atau hari setelah perayaan Idul Fitri dimana lokasi kepadatan arus terkonsntrasi di pusat-pusat wisata di Kota Bogor, seperti Bottle Neck (Penyempitan) Jembatan di Pasar Bogor, Mall BTM, Kebun raya Bogor kepadatan arus lalu lintas juga terjadi pada ruas jalan penghubung menuju wisata Puncak (Kab. Bogor) baik dalam Tol Jagorawi maupun jalan Raya Tajur hingga Ciawi sebagai alternatif arteri menuju Puncak.
Rekayasa terbatas dilakukan Satlantas Polres Bogor Kota beserta jajaran Polsek Kewilayahan dengan sistem Pengalihan arus guna mengurai penumpukan volume kendaraan pada satu titik, Kontra Flow untuk memaksimalkan jalur berlawanan yang lebih lancar serta buka tutup dengan prioritas arus terpadat ketika terjadi stagnan di satu titik.
Menurut Kabag Ops Polres Bogor Kota, kepadatan arus di Kota Bogor disebabkan karena bertambahnya volume kendaraan yang melintas di Kota Bogor pada Pola waktu tertentu, baik Kota Bogor sebagai tujuan wisata, maupun jalur lintasan Mudik dan diperlukan penataan yang baik bagi penggunaan parkir di badan jalan (On street Parking) yang menghambat arus lalu lintas. (Alx)