Kapolres Bogor Kota, AKBP Andi Herindra menganggap ancaman teroris bisa terjadi di mana saja, termasuk di Kota Bogor.
Untuk itu, ia tidak ingin menganggap remeh segala bentuk ancaman teroris, termasuk video teroris Santoso yang tersebar di Youtube.
“Dari awal saya luruskan, ancaman santoso di Youtube itu tak menutup kemungkinan di Jabodetabek, salah satunya mungkin di Bogor. Makanya kami tak mau underastimate,
Lanjutnya, kejadian terorisma di Jabodetabek, seperti ledakan bom di Mal Alam Sutera Tangerang dan Mal Depok merupakan salah satu gambarah bahwa Jakarta dan sekitarnya itu rentan terhadap aksi teroris.
Terlebih, sekarang ini mendekati pergantian tahun, sehingga harus waspada terhadap segala bentuk ancaman terorisme.
Sejauh ini, pihaknya telah melakukan langkah preventif dengan melakukan pendataan terhadap tempat-tempat kontrakan, lalu mengumpulkan pihak pengelola hotel dan mal.
“Kemarin kita kumpulkan pemilik mal dan hotel, untuk mengajak untuk ketatkan lai SOP (standar operasional prosedur), terutama untuk pengunjung-pengunjung. Lalu, di RT juga kita koordinasi kalau ada orang asing harus dilaporin,” tuturnya ( Humas Res Bogor Kota)