Polresta Bogor Kota – Upacara Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2017 pukul 08.00 wib yang dilaksanakan Balaikota Bogor pagi tadi terlihat satu pemandangan yang sangat mengharukan.
Adalah Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo membacakan puisi untuk para ibu-ibu yang hadir sebagai peserta dalam upacara peringatan Hari Ibu.

Usai upacara peringatan Hari Ibu, Kapolsek Bogor Tengah langsung mengambil posisi membacakan puisi yang dipersembahkan untuk para peserta, terlihat beberapa peserta meneteskan air mata setelah mendengar puisi yang dibacakan Kompol Syaifudin Gayo.
Tidak hanya itu, setelah membaca puisi Kompol Syaifudin Gayo langsung menghampiri istrinya yang secara kebetulan menjadi salah satu peserta upacara dan mencium kening serta pipi istrinya tersebut sebagai tanda kasih sayang karena sudah menjadi seorang ibu yang terbaik dari anak-anaknya, sontak para peserta lain pun bertepuk tangan sambil meneteskan air mata, karena melihat pemandangan yang sangat mengharukan itu.

Berikut kutipan puisi yang dibacakan :
Antara ibu dan pasanganku
Saat senang aku cari pasanganku…
Saat sedih aku baru cari ibuku…
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku…
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku…
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku…
Saat sedih aku peluk erat ibuku…
Saat liburan aku bawa pasanganku…
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku…
Selalu aku ingat pasanganku…
Selalu ibuku yg ingat aku…
Setiap saat  aku akan telpon pasanganku…
Kalau lagi inget  baru aku akan telpon ibuku..
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku…
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku…
Renungkan teman….!!!
“Anakku, kalau kau sudah berkerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah.
Berderai air mata jika kita mendengarnya…..
Tapi kalau ibu sudah tiada……….kita baru merasakan kasih sayangnya
Ibu adalah bidadariku
Seorang ibu mampu merawat 10 anak,tapi 10 anak blm tentu mampu merawat seorang ibu
SELAMAT MENYAMBUT HARI IBU
Saat senang aku cari pasanganku…
Saat sedih aku baru cari” ibuku…
Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku…
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku…
Saat bahagia aku peluk erat pasanganku…
Saat sedih aku peluk erat ibuku…
Saat liburan aku bawa pasanganku…
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku…
Selalu aku ingat pasanganku…
Selalu ibuku yg ingat aku…
Setiap saat  aku akan telpon pasanganku…
Kalau lagi inget  baru aku akan telpon ibuku..
Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku…
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku…
Renungkan teman….!!!
“Anakku, kalau kau sudah berkerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah.
 
Berderai air mata jika kita mendengarnya…..
Tapi kalau ibu sudah tiada……….kita baru merasakan kasih sayangnya
Ibu adalah bidadariku
Seorang ibu mampu merawat 10 anak,tapi 10 anak blm tentu mampu merawat seorang ibu
SELAMAT MENYAMBUT HARI IBU
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × 1 =